Saturday, May 28, 2011

Hello Again

Sabtu, 28 Mei 2011, 20:12 WIB
Sabtu ini memang agak beda dari hari Sabtu sebelum-sebelumnya, hari ini gw memilih untuk di rumah saja, selain karena baru putus (booooo, hahaha..) tapi juga karena gw memang males banget keluar rumah. Akhir-akhir ini gw merasa jarang banget ada di rumah, ngebayangin macet-macetan di Jakarta aja udah bikin mood untuk bersenang-senang gw hilang, jadi yah Sabtu ini saya di rumah saja sambil nunggu Final Liga Champions nanti malem jam 2, hehe (maaf ya teman-teman kantor, gw seenak jidat aje tiba-tiba ngebatalin ketemuan).

Tapi kalau mau jujur siy, sebenarnya yang bikin gw males pergi ya karena gw baru aja putus. Ya, gw ga punya pacar sekarang, damn!! hahaha..

Terakhir gw nulis di blog ini udah lama banget, sumpah yaa klo liat posting terakhir gw tuh kira-kira udah satu setengah tahun yang lalu, hoho kemana aja coba gw?! Tapi ya klo dilihat dari kesibukan, wajar sih ya gw ga nge-blog untuk waktu yang lama, selain karena emang gw ga hobi-hobi amat nulis, kalaupun ada waktu luang, mending gw istirahat deh, atau main sama teman-teman, atau pacaran sama si kumis cantik menawan bawel dan manja (hehe I miss you here!!).

Tapi yasudah lah, kita sudah sepakat untuk mengambil keputusan ini, walaupun kadang-kadang gw masih menye-menye, tapi ya harus menghormati apa yang sudah kita sepakati. We broke up, we destroyed what used to be ours, but it have to be done.. and life goes on.

Apapun yang terjadi, hidup harus dan akan terus berjalan. Agak klise, tapi memang itu yang akan terjadi. Semoga Senin nanti, semua nya akan menjadi lebih baik, Amin.

Thursday, January 28, 2010

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah sekian lama pikiran untuk mulai menulis kembali di blog ini berlalu lalang di kepala saya, akhirnya sekarang semangat itu telah bulat terkumpul. Perasaan lega memenuhi seluruh raga ini karena sejujurnya saya merasa bersalah telah menelantarkan blog ini untuk waktu yang cukup lama. Semoga saja saya tidak lupa dengan password blog saya satu-satunya ini (hehehe kebiasaan..!!).

Mengapa saya memilih angka 24 untuk dijadikan judul tulisan saya kali ini? Sederhana saja, karena film seri 24 yang dibintangi oleh Kiefer Sutherland itu merupakan salah satu film seri favorit saya (tentu saja setelah Supernatural, House, Friday Night Lights, all kind of CSI dan Monk). Petualangan seorang Jack Bauer yang selalu mendedikasikan hidupnya demi keamanan negaranya benar-benar dapat membius saya setiap saat. Berbagai macam pilihan yang harus dibuatnya merupakan keputusan-keputusan sulit yang harus diambil pada saat-saat genting. Class!! Jadi, tulisan kali ini akan membicarakan tentang sebuah film seri lawas di Amerika Serikat sana? Tentu saja tidak, hehe pembahasan proyeknya abang Kiefer ini hanyalah sebuah prolog.


Hal yang ingin saya tulis kali ini memang terkait angka 24, karena faktanya kemarin saya baru saja merayakan dirgahayu diri saya sendiri yang ke 24. Sayangnya belum banyak perubahan yang terjadi pada diri saya ini. Bahkan dengan sedih dan berat hati harus saya akui, bahwa akhir-akhir ini, kehidupan saya menjadi sangat tidak produktif. Sangat jarang saya berbaik hati mengajak otak kecil dan sel-sel kelabu saya untuk berpikir dan berdiskusi. Apa yang saya lalui sejak resmi menjadi seorang sarjana hukum, frankly to say, hanya bersenang-senang dan bermalas-malas ria di rumah bersama dengan teman-teman dan setumpuk dvd bajakan yang sengaja saya beli untuk memanjakan mata. Jadi harus diakui, saya ga terlalu bangga dengan hari ulang tahun saya ini. Begitu banyak impian yang sudah saya canangkan setelah menjadi sarjana, berterbangan di depan mata tanpa berusaha untuk saya gapai satu persatu. Begitu banyak harapan dari orang-orang terdekat agar saya menjadi pribadi yang lebih baik setelah lulus kuliah, hanya menjadi ungkapan belaka, tanpa ada satu tindakan konkret untuk memenuhi seluruh ekspektasi itu.

Ulang tahun saya kali ini kurang lebih telah menyadarkan saya, bahwa saya telah membuang banyak sekali waktu berharga dalam hidup hanya untuk bermalas-malasan. Kurang lebih 6 bulan waktu yang terbuang percuma dalam hidup saya demi memanjakan dan seolah-olah terus merasakan salah satu sisi dalam diri saya sendiri, yaitu kepuasan. Saya menyadari bahwa ini lah waktu yang tepat untuk bangun, untuk menata hidup saya, untuk kembali menjadi seorang Andy Pratomo yang gemar memanjakan sel-sel kelabu di kepala dengan membaca, berdiskusi dan bekerja. Mungkin saya memang tidak selalu dapat belajar dari kesalahan masa lalu saya untuk membuang jauh-jauh rasa malas, tapi saya percaya bahwa saat ini belum lah terlambat untuk kembali mengumpulkan dan menyusun puzzle dalam diri saya yang sempat bertebaran dan saya hiraukan selama 6 bulan.


Hari ini saya mencoba untuk mengintrospeksi diri. Telah 24 tahun saya menjalani hidup yang sangat berharga. Jika ingin kembali melihat ke belakang, maka sudah seharusnya saya mengambil pelajaran atas semua yang telah terjadi dalam hidup ini. Cerminan keberhasilan masa lalu menurut saya bukan untuk dikenang dalam kepuasan, namun untuk diingat agar dapat menjadi acuan dan dorongan kepada diri saya sendiri bahwa di masa lalu saya selalu berusaha untuk mencapai tujuan hidup saya tanpa kenal kata menyerah. Jadi tidak ada cerita yang membenarkan saya untuk menyerah dan pasrah pada keadaan saya saat ini. Saya harus menjadi contoh bagi adik saya tercinta dan teman-teman saya untuk kemudian menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sahabat-sahabat saya. Memang ini bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan sebuah semangat dan niat yang sangat kuat untuk mewujudkan impian-impian saya dan saya berjanji akan merintis jalan menuju semua impian saya mulai saat ini.

Setelah menjalani 24 tahun dalam hidup saya ini, saya merasa bahwa saya harus lebih bisa memahami arti dalam hidup. Sebagai contoh kecil misalnya, sebuah ungkapan seperti “hidup ini adalah perjuangan” mungkin sudah sering terdengar dan terkesan klise, namun sejujurnya kalimat itu lah yang harus selalu kita tanam di kepala kita masing-masing dan mulai memahami maksud dari kalimat itu lebih dalam. Jangan pernah berpikir bahwa Tuhan tidak adil ketika kita melihat seorang teman yang selalu mendapatkan apa yang ia mau tanpa perlu berjuang susah payah sedangkan kita harus bertarung untuk meraihnya, karena perlu diingat bahwa Tuhan tidak memberikan apa yang hamba-Nya inginkan, tetapi Tuhan selalu memberikan apa yang hamba-Nya butuhkan untuk meraih apa yang hamba-Nya inginkan. Apabila kita sedang dikelilingi dengan berbagai macam masalah, itu mungkin salah satu cara-Nya untuk membentuk pribadi kita agar menjadi semakin kuat dan tabah untuk bekal di kemudian hari. Kita tidak boleh lari dari masalah-masalah tersebut, sebaliknya harus selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah itu dan kembali berjalan ke depan. Karena menjalani hidup tanpa mengerti arti dari hidup itu sendiri sama seperti hal nya dengan berjalan-jalan di dalam sebuah perpustakaan besar tanpa menyentuh buku-bukunya.

Saya sempat mengeluh tentang hidup saya selepas kuliah yang ternyata tidak berjalan mulus seperti yang saya impikan. Namun pada akhirnya saya menyadari bahwa selalu ada makna di balik semua yang telah terjadi dalam hidup. Jangan terlalu banyak mengeluh, selalu tumbuhkan kepercayaan bahwa diri kita mampu untuk melewati itu semua. Jangan menyerah dan meratapi kegagalan karena seperti kata ibunda saya tercinta yang tidak pernah bosan meletakkan harapan di pundak saya, seorang nahkoda yang hebat tidak pernah menyalahkan angin dan gelombang, tetapi tetap fokus pada mengendalikan layar untuk sampai ke pelabuhan berikutnya. Dan tentu saja, atas dasar hal-hal di atas, saya sama sekali tidak mempunyai alasan untuk kembali bermalas-malasan dan pasrah menjalani hidup. Saya sama sekali tidak mempunyai alasan untuk tidak meraih mimpi-mimpi yang telah saya tanamkan dalam kepala saya. Walaupun untuk menjadi sebuah pribadi yang lebih baik dibutuhkan usaha yang tidak sedikit, tapi saya percaya bahwa saya tidak akan menyerah demi itu semua.

Selamat ulang tahun Andy Pratomo. Semoga di tahun ini, diri saya dapat terus berusaha menjadi lebih baik dan mulai meniti karir untuk menyongsong masa depan dan mimpi-mimpi saya. Dengan mengutip kata-kata dari pesepakbola idola saya, “hanya pecundang saja yang tidak berani bermipi”, maka saya tegaskan bahwa kita, khususnya diri saya sendiri, tidak boleh menjadi pecundang dalam hidup ini. Saya juga akan menambahkan bahwa kita juga tidak boleh menjadi seorang yang menyerupai pecundang, yang hanya berani bermimpi tanpa mempunyai keberanian untuk mengambil tindakan-tindakan demi mewujudkan mimpi kita semua.



On this blessing day, I will give much love from me to my family and all my friends. Thanks for all of your wishes. I really appreciate and grateful for having you in my precious life.
Wish me luck!!


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Saturday, May 16, 2009

Angels & Demons



Akhirnya, yang ditunggu muncul juga. Film 'Angels & Demons' yang oleh banyak kritikus film disebut sebagai film yang wajib tonton untuk tahun 2009 resmi diputar di bioskop-bioskop pada tanggal 15 Mei 2009 kemarin. Film ini dapat dikategorikan sebagai sebuah film yang penuh dengan kontroversi (merujuk pada sumbernya, yaitu sebuah novel dengan judul yang sama karangan Dan Brown). Bagi yang penasaran ingin menonton film ini, penulis menyarankan untuk membaca novelnya terlebih dahulu karena menurut penulis akan jauh lebih baik kesan yang kita dapat setelah menonton film yang bersumber pada sebuah novel, apabila kita telah membaca novel aslinya. Bahkan untuk film-film yang diangkat dari novel-novel dengan status best seller (sebut saja seperti Da Vinci Code, seluruh seri dari Harry Potter, Twilight, trilogi dari Lord of the Rings, dll) akan membuat kita lebih mengerti detail dari cerita tersebut, terlebih karena tidak semua part dari cerita itu bisa ditampilkan di dalam sebuah film dengan durasi sekitar 2 jam-an saja.

Penulis sendiri sebelumnya telah membaca novel 'Angels & Demons' sebelum menonton filmnya. Walaupun selang waktu dari membaca novel sampai mennonton filmnya relatif lama (kurang lebih 2-3 tahunan kalau tidak salah), penulis setidaknya telah mengetahui benang merah dari cerita film ini dan semakin penasaran untuk menunggu filmnya tayang di layar lebar. Kebetulan penulis mempunyai kesempatan untuk menonton film ini pada hari pertama film ini tayang di Bandung (bersamaan dengan jadwal tayang perdana di bioskop-bioskop Jakarta). Awalnya sempat ingin membaca ulang novel tersebut beberapa hari sebelum menonton filmnya, tapi ternyata kalah oleh skripsi penulis, hehehe..



Bagaimana kesan pertama setelah selesai menyaksikan film 'Angels & Demons'? Bagi kalangan penggemar novel aslinya yang sudah sangat penasaran untuk menonton film ini, kesan pertama yang di dapat mungkin akan tercampur dengan sedikit rasa kekecewaan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan yang sangat mencolok dalam alur cerita di bagian awal film dengan apa yang terdapat dalam novel aslinya. Jika di novel aslinya, pada bagian awal diceritakan bahwa seorang ilmuwan yang juga ayah dari Vittoria Vetra, Leonardo Vetra, dibunuh oleh pembunuh misterius dan terdapat cap ditubuhnya dalam bentuk ambigram yang bertuliskan illuminati (sebuah perkumpulan katolik yang mengusung ilmu pengetahuan untuk berdampingan dengan agama dan sangat ditentang oleh gereja Vatikan pada jaman dahulu), maka dalam versi filmnya yang terbunuh adalah rekan kerja dari Vittoria Vetra dan tidak terdapat cap bertuliskan illuminati. Detail dalam bagian awal yang berubah pun kembali ditemui ketika tokoh utama, Robert Langdon, yang seharusnya diberangkatkan menuju markas CERN di Swiss, langsung diterbangkan menuju Vatikan.

Perubahan ini tentu akan terasa mengecewakan bagi penggemar novel asli 'Angels & Demons' yang menonton film ini. Hal inilah yang penulis rasakan ketika menonton bagian awal film dan langsung terbayang versi layar lebar dari 'Da Vinci Code' yang menurut penulis tidak digarap dengan cukup baik (oleh sutradara yang sama, Ron Howard). Ditambah dengan kebijakan dari Ron Howard yang membuat film ini seolah-olah sebagai lanjutan dari 'Da Vinci Code', bukan sebagai prekuelnya. Selain itu banyak juga perubahan-perubahan kecil yang dibuat oleh sutradara yang berbeda dengan apa yang terdapat dalam novelnya.



Namun, cukup sampai disitu perubahan-perubahan yang dilakukan oleh sang sutradara. Selebihnya banyak scene dalam film ini yang hampir sama dengan apa yang terdapat dalam novel aslinya. Jalan cerita yang dihasilkan menjadi seperti apa yang diharapkan, penuh dengan ketegangan, visual efek yang baik, terasa pas dan tidak dilebih-lebihkan. Secara keseluruhan film ini sangat bagus untuk ukuran film-film yang diangkat berdasarkan novel. Sutradara Ron Howard menurut saya telah berhasil mengangkat inti cerita dari novel aslinya, berhasil menghadirkan efek ketegangan yang pas dan bagi penonton yang belum membaca novelnya, twist ending yang dihadirkan di akhir cerita tidak seperti dipaksakan dan terasa (lagi-lagi) pas!!



Menurut penulis, hal yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika film ini membawa para penonton berpetualang di dalam wilayah Vatikan. Banyak bangunan gereja bersejarah di Vatikan yang menjadi lokasi shooting film ini. Walaupun tidak semua lokasi shooting adalah lokasi asli (seperti misalnya ruang bawah tanah lokasi makam dari Paus), tapi secara keseluruhan Ron Howard telah berhasil menghadirkan suasana seperti yang digambarkan di dalam novel aslinya.

Secara keseluruhan, penulis berpendapat bahwa film 'Angels & Demons' ini digarap dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan film 'Da Vinci Code' sebelumnya. Perubahan yang dilakukan pada bagian awal film mungkin dibuat untuk memudahkan para penonton untuk masuk ke dalam cerita dari film ini atau mungkin bisa juga untuk menjaga durasi film yang sangat terbatas ini. Bagi penulis, perubahan itu juga tidak berpengaruh banyak terhadap film ini karena setelah menyaksikan film ini penulis merasa puas karena telah menyaksikan sebuah based on bestseller novel-movie yang dibuat dengan sangat baik tanpa menghilangkan elemen-elemen penting seperti yang terdapat di dalam novel aslinya.

Kualitas dari Tom Hanks sebagai Robert Langdon juga tidak perlu diragukan. Dalam film ini, sekali lagi dia telah berhasil membuktikan mengapa dirinya disebut-sebut sebagai salah satu aktor papan atas. Begitu pula dengan Ewan McGregor yang berperan sebagai Camerlengo Patrick McKenna dan artis pendatang baru asal Israel, Ayelet Zurer, yang memerankan Vittoria Vetra. Film 'Angels & Demons' ini menurut penulis merupakan salah satu film wajib tonton untuk tahun 2009, baik bagi yang sudah membaca maupun yang belum membaca novel aslinya.

Wednesday, May 6, 2009

Captains And Cruiseships




I am stuck in L.A.
Through the week and cant get away
And you're alone on the pier
In West Palm Beach on your holiday

Stormy night, reawake
The stomach ache that i've acquired
From feeling down, things look grim
And im so sick of being tired

Apartment lights go dark
And its depressing but what can i do?
The midnight streets feel dead
When i am so used to driving with you

Brighter lights fill the night and
Bluer skys reflect in your eyes
As I inspect and analyze
All of these dreams I don't recognize

If you're still up when the ships
In the port prepare to set sail
Comb the beach and put those blue flowers up in your ponytail

Inside my head you're voice is still resounding but what can i do?
Empty rooms feel cold when I am so used to being with you

Count the stars, watch the waves absorb the summer sun
and think of me
When you explore hidden coves and tiny island chains throughout the sea

Can you still, hear my voice, when Im outside from over the phone
For what its worth, darling dear, I wish you were here Cause I feel alone
When you were home we'd sing but since you've left I dont hear anything
Though I feel so sad, I cant believe things are really that bad

Old captains and brand new cruise ships
Sailing over the briney sea
When I crashed my beloved desk job
And swim through the depris

I'll cut loose leave this mad house all for the atlantic blue
I'll stroll down your treelined driveway, and sail the ocean with you

Tuesday, May 5, 2009

Never Lose Hope

Hope is a precious commodity.
It fuels our drive.
It gives us the courage to continue through any struggle.

Hope gives us the desire to face another day,
to strive to overcome it's challenges and work for new ones.

Hope gives us glimpses of tomorrow,
of the possibilities that lie in our future,
and of the paths we need to travel.

Hope lightens our steps when the road is strewn with obstacles,
and helps us decide on our route.

Hope puts a smile on our face,
and a glimmer in our eyes.

Hope let's us see love as it blooms.

Never lose faith in your abilities,
trust the instincts you have inside,
they will guide you through your journey.

And always have hope.
Always look to the future.
Always believe that the best is out there for you to find.

Never lose your hope.
Never lose the faith you have in who you are.

Because with that faith in yourself,
lies the essence of your hope.




© Copyright Brenda Hager 1998
http://www.friendshipsfire.com/

Saturday, May 2, 2009

A Good Will

This past few days was really hard for me. It seems like i was in the middle of nowhere. I had nothing to do, had nowhere to go and the worst is that i had no motivation to do what i have to do.

Akhir-akhir ini, gw seperti dihadapkan pada kenyataan di hidup gw, pada suatu realitas di kehidupan yang sedang gw jalani ini, bahwa gw mempunyai banyak kewajiban yang harus gw lakukan, gw mempunyai banyak hal yang harus gw capai, gw mempunyai banyak hal yang seharusnya bukan menjadi prioritas saat ini tapi tetap gw kerjakan dan gw mempunyai banyak kebiasaan buruk yang harus gw hilangkan.

It all occurs to me at the 'perfect' timing. Ketika gw mulai merasa bosan dengan rutinitas yang gw jalani sehari-hari selama gw menyusun tugas akhir gw, ketika gw mulai kehilangan pegangan terhadap keyakinan dan rasa optimisme gw, semuanya baru gw sadari dan itu membuat semuanya menjadi lebih berat untuk gw lalui.

Hampir seminggu gw berada di Bandung dengan maksud menyelesaikan tugas akhir gw, tapi sejauh ini bisa dibilang gw belum melakukan apa-apa. Gw merasa beban yang lagi gw emban sekarang sangat berat dan gw memilih untuk menanggalkan beban itu dan melupakannya sejenak dengan harapan gw dapat memungut kembali beban itu dan menyelesaikan semua kewajiban gw secepat mungkin. Biasanya prinsip ini selalu berhasil gw terapkan, seberapa banyak kewajiban yang harus gw lakukan, gw selalu bisa menyelesaikannya. Tapi untuk kasus yang ini, gw merasa sangat jauh berbeda keadaannya (mungkin pengaruh umur juga kaliy ya, hehehe). Gw merasa harus melakukan sesuatu untuk kembali ke jalur semula, untuk mulai mengerjakan tugas akhir gw lagi. Beberapa jam yang lalu, gw belum menemukan sesuatu yang bisa mendorong gw untuk memulai lagi segala sesuatu yang harus gw kerjakan, sampai akhirnya gw memilih untuk menghabiskan malam minggu gw dengan menonton film sendirian di kost-an gw. Setelah lama memilih film apa yang mau gw tonton, akhirnya pilihan gw jatuh ke sebuah film lama yang sebelumnya sudah pernah gw tonton, tapi entah kenapa gw mau menonton lagi. Judul filmnya Good Will Hunting.



Awalnya gw ga punya motivasi apa-apa untuk menonton ulang film ini, cuma buat nemenin dan mengantar gw tidur aja, tapi ternyata gw malah jadi lebih serius nontonnya, bahkan gw mulai memahami pesan-pesan yang ada di dalam film itu setelah gw tonton untuk kedua kalinya beberapa menit yang lalu dan yang akhirnya bisa membuat gw berjanji kepada diri gw sendiri untuk mulai lebih menghargai hidup lebih dari hari-hari sebelumnya. Mungkin ketika gw mulai menulis tulisan ini, gw belum melakukan apa-apa untuk membuktikan janji gw ke diri gw sendiri. Tapi gw mulai merasakan suatu energi positif ada di dalam diri gw, untuk mulai bangkit lagi dan menjalani semua hal yang menjadi prioritas dalam hidup gw saat ini.

Oke, jadi bisa dikatakan gw telah menemukan kembali semangat di dalam diri gw melalui sebuah film lama yang tanpa sengaja gw tonton lagi beberapa menit yang lalu. Sebuah semangat yang gw sendiri juga percaya bahwa ini merupakan awal baru dari perjuangan gw untuk lulus dari kuliah gw dan mulai merencanakan hal-hal lain sesudahnya. Kemudian, apa sebenarnya maksud dari tulisan ini? Apakah gw hanya ingin menceritakan kalau gw telah merasa semangat lagi setelah gw menonton sebuah film yang gw pilih secara tidak sengaja dari beberapa film koleksi gw yang ada di kamar kost gw malam ini?

Apa yang gw sekarang sedang coba untuk membagi melalui tulisan ini adalah mengenai keyakinan, kekuatan dan kemauan yang kita punyai terhadap diri kita sendiri di dalam hidup ini. Buat gw setiap orang, baik dalam keadaan seterpuruk apapun, selalu mempunyai kesempatan untuk kembali bangkit dan melanjutkan hidupnya. Walaupun hal ini membutuhkan waktu yang mungkin cukup lama bagi sebagian orang, tapi selalu ada sisi positif dari setiap hal buruk yang mungkin telah terjadi terhadap hidup kita, untuk kemudian dijadikan sebagai sebuah pelajaran. Satu hal lagi yang kita tidak boleh lupa, adalah keyakinan kita terhadap Tuhan kita masing-masing. Buat gw pribadi, gw tidak percaya akan sebuah 'kebetulan'. Setiap apapun yang secara tidak sengaja telah terjadi, bagi penullis, bukanlah sebuah kebetulan melainkan sebuah bagian dari rencana Tuhan terhadap hidup kita. Alasan gw untuk memilih menonton Good Will Hunting dibandingkan dengan film-film lainnya, sehingga bisa berakibat positif ke diri gw, bukan merupakan suatu kebetulan. Buat gw hal-hal seperti ini tidak bisa dijelaskan secara logis, tapi gw selalu percaya bahwa sesuatu yang mungkin tidak kita kehendaki namun kemudian terjadi, maka hal itu memang sudah seharusnya terjadi seperti itu, bukan sebuah kebetulan yang terjadi karena misalnya kita menjatuhkan pilihan terhadap sesuatu berdasarkan permukaan koin yang muncul setelah kita lemparkan.

Kesimpulannya, YA, gw merasa sangat beruntung masih selalu bisa menjalani hari-hari gw didampingi oleh keluarga gw yang selalu memberikan kasih sayangnya kepada gw, sahabat dan teman yang selalu berada disekeliling penulis kapanpun penulis membutuhkan bantuan mereka. Dan yang paling utama, gw selalu bersyukur kepada Allah SWT yang selalu membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis setiap kali penulis menghadapi suatu masalah.



Never Lose Hope!!

Wednesday, April 29, 2009

I Guess It's Not For Me

I'm tired..
I'm exhausted..
I'm confused..
I'm mad..
I'm sad..
I feel so alone..

Finally, it's near to the end..
It's not a finish line, but more like a dead end road..
It's not the first time that we've made such a decision..
But now it feels like it's the real end..

There's no turning back..
There's no going to our home..
We've made another separate ways..
But it feels like a real goodbye..

I can't understand what's on your mind..
And i guess you can't stand me anymore..
There's no different, everything quite the same..
Just like when we decided to start our story..
But it has to be over right now..

We've made our promise..
But none of us can keep it..
We tried our best, but it couldn't change anything..
Everything so blurry, none was real..

She already put me in her past..
Everything will never be the same for her..
I tried to break her shield..
And all that i've got just goodbye..

I'm full of doubt right now..
If she can't stand me now, then there's no reason to be with her in the future..
She convinced me that i will always be the important part of her life..
But if she can't accept me now, then i guess it means nothing..

All your sweet words, all of the happiness we found together..
All those years we spent together, all of the smile and tears we shared..
They means nothing at all..
Because in the end, she already gave me up from her life..
(Even she still asked me to be her friend at last)

But that's only a past..
I'm 23 now, i'm still got a lot of good things to come..
I have to put her in my past..
I have to erase her from my memory..
She will always be the sweetest..
But she's not for me..
And i should never look back again..

It's time to put a smile back on my face..
It's time to put a confidence back in me..
It's time to reach my dreams..
It's time to motivate myself..
It's time to move on..

I have to prepare myself..
This is not the end, it just a part of my life..
There is no pain and regret..
There's only a beautiful memory to be keep and a beautiful mistake to be learn..

I never said that i hate you..
It's just a decision to be made..
For you and for me..
I hope God will always give you all the happiness in the world..
I hope you will find your love..

But you're not for me..
You're not the one that will wait for me..
I guess it's time for you to take the next step of your life..
But it's not with me..

And i guess it's not for me..