This past few days was really hard for me. It seems like i was in the middle of nowhere. I had nothing to do, had nowhere to go and the worst is that i had no motivation to do what i have to do.
Akhir-akhir ini, gw seperti dihadapkan pada kenyataan di hidup gw, pada suatu realitas di kehidupan yang sedang gw jalani ini, bahwa gw mempunyai banyak kewajiban yang harus gw lakukan, gw mempunyai banyak hal yang harus gw capai, gw mempunyai banyak hal yang seharusnya bukan menjadi prioritas saat ini tapi tetap gw kerjakan dan gw mempunyai banyak kebiasaan buruk yang harus gw hilangkan.
It all occurs to me at the 'perfect' timing. Ketika gw mulai merasa bosan dengan rutinitas yang gw jalani sehari-hari selama gw menyusun tugas akhir gw, ketika gw mulai kehilangan pegangan terhadap keyakinan dan rasa optimisme gw, semuanya baru gw sadari dan itu membuat semuanya menjadi lebih berat untuk gw lalui.
Hampir seminggu gw berada di Bandung dengan maksud menyelesaikan tugas akhir gw, tapi sejauh ini bisa dibilang gw belum melakukan apa-apa. Gw merasa beban yang lagi gw emban sekarang sangat berat dan gw memilih untuk menanggalkan beban itu dan melupakannya sejenak dengan harapan gw dapat memungut kembali beban itu dan menyelesaikan semua kewajiban gw secepat mungkin. Biasanya prinsip ini selalu berhasil gw terapkan, seberapa banyak kewajiban yang harus gw lakukan, gw selalu bisa menyelesaikannya. Tapi untuk kasus yang ini, gw merasa sangat jauh berbeda keadaannya (mungkin pengaruh umur juga kaliy ya, hehehe). Gw merasa harus melakukan sesuatu untuk kembali ke jalur semula, untuk mulai mengerjakan tugas akhir gw lagi. Beberapa jam yang lalu, gw belum menemukan sesuatu yang bisa mendorong gw untuk memulai lagi segala sesuatu yang harus gw kerjakan, sampai akhirnya gw memilih untuk menghabiskan malam minggu gw dengan menonton film sendirian di kost-an gw. Setelah lama memilih film apa yang mau gw tonton, akhirnya pilihan gw jatuh ke sebuah film lama yang sebelumnya sudah pernah gw tonton, tapi entah kenapa gw mau menonton lagi. Judul filmnya Good Will Hunting.
Awalnya gw ga punya motivasi apa-apa untuk menonton ulang film ini, cuma buat nemenin dan mengantar gw tidur aja, tapi ternyata gw malah jadi lebih serius nontonnya, bahkan gw mulai memahami pesan-pesan yang ada di dalam film itu setelah gw tonton untuk kedua kalinya beberapa menit yang lalu dan yang akhirnya bisa membuat gw berjanji kepada diri gw sendiri untuk mulai lebih menghargai hidup lebih dari hari-hari sebelumnya. Mungkin ketika gw mulai menulis tulisan ini, gw belum melakukan apa-apa untuk membuktikan janji gw ke diri gw sendiri. Tapi gw mulai merasakan suatu energi positif ada di dalam diri gw, untuk mulai bangkit lagi dan menjalani semua hal yang menjadi prioritas dalam hidup gw saat ini.
Oke, jadi bisa dikatakan gw telah menemukan kembali semangat di dalam diri gw melalui sebuah film lama yang tanpa sengaja gw tonton lagi beberapa menit yang lalu. Sebuah semangat yang gw sendiri juga percaya bahwa ini merupakan awal baru dari perjuangan gw untuk lulus dari kuliah gw dan mulai merencanakan hal-hal lain sesudahnya. Kemudian, apa sebenarnya maksud dari tulisan ini? Apakah gw hanya ingin menceritakan kalau gw telah merasa semangat lagi setelah gw menonton sebuah film yang gw pilih secara tidak sengaja dari beberapa film koleksi gw yang ada di kamar kost gw malam ini?
Apa yang gw sekarang sedang coba untuk membagi melalui tulisan ini adalah mengenai keyakinan, kekuatan dan kemauan yang kita punyai terhadap diri kita sendiri di dalam hidup ini. Buat gw setiap orang, baik dalam keadaan seterpuruk apapun, selalu mempunyai kesempatan untuk kembali bangkit dan melanjutkan hidupnya. Walaupun hal ini membutuhkan waktu yang mungkin cukup lama bagi sebagian orang, tapi selalu ada sisi positif dari setiap hal buruk yang mungkin telah terjadi terhadap hidup kita, untuk kemudian dijadikan sebagai sebuah pelajaran. Satu hal lagi yang kita tidak boleh lupa, adalah keyakinan kita terhadap Tuhan kita masing-masing. Buat gw pribadi, gw tidak percaya akan sebuah 'kebetulan'. Setiap apapun yang secara tidak sengaja telah terjadi, bagi penullis, bukanlah sebuah kebetulan melainkan sebuah bagian dari rencana Tuhan terhadap hidup kita. Alasan gw untuk memilih menonton Good Will Hunting dibandingkan dengan film-film lainnya, sehingga bisa berakibat positif ke diri gw, bukan merupakan suatu kebetulan. Buat gw hal-hal seperti ini tidak bisa dijelaskan secara logis, tapi gw selalu percaya bahwa sesuatu yang mungkin tidak kita kehendaki namun kemudian terjadi, maka hal itu memang sudah seharusnya terjadi seperti itu, bukan sebuah kebetulan yang terjadi karena misalnya kita menjatuhkan pilihan terhadap sesuatu berdasarkan permukaan koin yang muncul setelah kita lemparkan.
Kesimpulannya, YA, gw merasa sangat beruntung masih selalu bisa menjalani hari-hari gw didampingi oleh keluarga gw yang selalu memberikan kasih sayangnya kepada gw, sahabat dan teman yang selalu berada disekeliling penulis kapanpun penulis membutuhkan bantuan mereka. Dan yang paling utama, gw selalu bersyukur kepada Allah SWT yang selalu membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis setiap kali penulis menghadapi suatu masalah.
Never Lose Hope!!
Saturday, May 2, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment